Menjaga Kesehatan Ibu Hamil

Kehamilan merupakan sebuah anugerah yang bagi kebanyakan orang sangat disyukuri dan dinanti. Penjagaan kesehatan ibu hamil menjadi bagian pertama dan utama yang harus sangat diperhatikan.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dilakukan dalam upaya menjaga kesehatan ibu hamil.

1. Segera periksakan diri ke petugas kesehatan ( bidan, dokter kandungan )
2. Ukur tinggi badan dan lingkar lengan atas ( LILA ) saat pertama kali memeriksakan diri
3. Timbang berat badan tiap kali periksa. Normalnya, berat badan akan naik seiring bertambahnya usia kehamilan
4. ukur tekanan darah dan besarnya kandungan, setiap kali periksa. Kandungan akan semakin membesar seiring bertambahnya usia kehamilan
5. Minum satu ( 1 ) pil tambah darah setiap hari selama 90 hari. Pil tambah darah tidak berbahaya bagi ibu dan janin
6. Mintalah imunisasi tetanus toksoid ( TT ) pada petugas kesehatan ( bidan , dokter kandungan ). Imunisasi ini bisa mencegah infeksi tetanus pada bayi

sumber : Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2012

KETIDAKNYAMANAN YANG UMUM DALAM MASA KEHAMILAN

Berikut ini adalah beberapa ketidaknyamanan yang paling umum dialami oleh wanita yang sedang mengalami kehamilan.

JENIS KETIDAKNYAMANAN	WAKTU TERJADINYA
Perubahan warna areola ( Chloasma )	Trisemester 2
Diarrhea	Trisemester 1, 2 dan 3
Endema Dependen	Trisemester 2 dan 3
Sering buang air kecil ( Nocturia )	Trisemester 1 dan 3
Garis-garis di perut ( Striae Gravidarum )	Tampak jelas pd bulan ke-6 dan 7
Gatal-gatal	Trisemester 1, 2 dan 3
Gusi Berdarah	Paling parah terjadi pada trisemester 2
Wasir / ambeien ( Hemorrhoids )	Trisemester 2 dan 3
Hidung tersumbat / berdarah	Trisemester 1
Sembelit / susah buang air besar ( konstipasi )	Trisemester 2 dan 3
Kram pada kaki	Setelah usia kehamilan 24 minggu
Mati rasa dan rasa perih pada jari-jari tangan dan kaki	Trisemester 2 dan 3, terus bertambah sejalan dengan usia kehamilan
Mengidam ( Pica )	Biasanya trisemester 1, tetapi bisa berlangsung terus selama masa kehamilan
Sesak napas ( Hyperventilasi )	Hyperventilasi : awal trisemester 2 SOB : selama trisemester 3
Nyeri ( Ligamentum Rotundum )	Trisemester 2 dan 3
Palpitasi jantung	Mulai akhir trisemester 1
Panas perut ( Heart burn )	Mulai terasa selama trisemester 2 dan makin bertambah bersamaan dengan bertambahnya usia kehamilan, hilang pada waktu persalinan
Perut kembung	Trisemester 2 dan 3
Sekresi air ludah yang berlebihan ( Ptyalism )	Dimulai sejak 2 – 3 minggu usia kehamilan dan berhenti saat persalinan
Pusing ( Syncope )	Trisemester 2 dan 3
Rasa mual / muntah-muntah	Antara minggu 5 – 12 , bisa terjadi lebih awal 2 – 3 minggu setelah hari pertama haid akhir ( LMP )
Sakit kepala	Trisemester 1,  2 dan 3
Sakit punggung atas bawah	Trisemester 2 dan 3
Spider nevi	Usia kehamilan antara 2 – 5 bulan. Bisa bertambah ukuran dan jumlahnya saat kehamilan terus berlanjut
Varises pada kaki / vulva	Trisemester 2 dan 3
Sulit tidur ( insomnia )	Mulai pertengahan masa kahamilan
Kelelahan ( Fatique )	Selama trisemester 1, kemerahan di telapak tangan muncul pada trisemester 1 dan 2 , hilang setelah 1 minggu persalinan
Keputihan	Trisemester  1 , 2  dan 3
Keringat bertambah (peningkatan Perspirasi)	Secara perlahan terus meningkat selama kehamilan
Rambut rontok	Kadang terjadi dalam kahamilan